Setiap pelaku usaha pastinya menginginkan sebuah bisnis yang berkembang dan tumbuh dengan baik, namun untuk mencapainya tentu tidak semudah yang dibayangkan, apalagi dengan tingkat persaingan di dunia ini juga tinggi. Banyak cara atau strategi yang dapat dilakukan untuk membuat usaha Anda menjadi lebih maju, salah satu diantaranya adalah dengan penerapan business analysis.

 Manfaat Penting Analisis Bisnis

Pentingnya analisis sebuah usaha atau bisnis tentunya sudah tidak perlu ditanyakan lagi, karena punya begitu banyak peran, mulai dari digunakan untuk mengoptimalkan penjualan, efisiensi biaya operasional, sampai dengan berguna untuk meminimalisir resiko terjadinya kebangkrutan dalam usaha tersebut. Apalagi setiap orang punya tujuan bahwa bisnis paling tidak harus terus jalan, meskipun dari segi keuntungan yang didapatkan tidak besar.

Cara Melakukan Analisis Bisnis

 Pada dasarnya ada beberapa langkah yang dapat diterapkan ketika ingin melakukan analisis bisnis atau sebuah usaha, diantaranya adalah:

 1. Menentukan peluang usaha

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan sebuah peluang usaha. Langkah yang satu ini dapat dikerjakan diantaranya adalah menggunakan teknik analisis dari SWOT. Dengan teknik analisis yang satu ini maka akan dengan mudah mengidentifikasi mulai dari apa yang menjadi kelemahan, kekuatan, peluang sampai dengan ancaman dari bisnis tersebut. Sehingga nantinya akan tahu peluang apa yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis tersebut, sekaligus juga upaya yang dapat digunakan untuk mengantisipasi adanya ancaman.

 2. Mengantisipasi setiap ancaman bisnis 

Masih sama yaitu lewat analisis SWOT yang sudah dilakukan sebelumnya, maka Anda juga akan tahu yang menjadi ancaman dalam bisnis tersebut sehingga nantinya dapat dilakukan antisipasi yang tepat. Karena dengan adanya antisipasi ini memungkinkan nantinya bisnis yang Anda jalankan tersebut akan tetap berjalan, sekuat apapun ancaman yang terjadi. Apalagi dengan persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat.

 3. Penentuan target pasar

Jangan lupa juga untuk menentukan siapa yang akan menjadi target pasar Anda, ketika sudah berhasil membuat antisipasi dalam sebuah bisnis, maka harus tahu sasaran yang pas untuk dituju, sesuai dengan apa yang ditawarkan. Penentuan target market atau pasar ini merupakan hal yang sangat krusial karena berhubungan dengan banyak hal atau komponen kedepannya, termasuk diantaranya adalah teknik marketing atau pemasaran apa yang akan digunakan, karena harus disesuaikan dengan siapa yang menjadi targetnya. Hal ini juga termasuk bagian penting business analysis.

 4. Menghitung kebutuhan anggaran

Menghitung kebutuhan anggaran atau dana ini pada dasarnya sangatlah penting, karena cukup kompleks dan mempengaruhi kebutuhan modal juga. Diantaranya adalah dimulai dari modal untuk kegiatan produksi, promosi sampai dengan distribusinya. Jangan lupa juga untuk menghitung besar kecilnya laba yang ingin didapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan tersebut. Hal ini nyatanya sangat membantu dalam pekerjaan tersebut.

 5. Merencanakan dan memulai promosi

Setelah menghitung kebutuhan anggaran, maka selanjutnya Anda dapat beralih menuju bagian promosi. Yaitu dengan cara memilih teknik promosi atau pemasaran apa yang sekiranya ideal untuk digunakan, setelah itu Anda juga harus memastikan untuk mempersiapkan dana yang akan digunakan untuk promosi. Bagaimanapun juga marketing ini termasuk kedalam komponen yang memakan cukup banyak anggaran atau biaya.

 6. Mintalah kritik serta saran

Jangan mudah puas dengan apa yang sudah dilakukan, guna mengetahui kelemahan dan juga bisa dilakukan perbaikan, maka harus mendapatkan masukan terlebih dahulu. Sehingga hal yang patut untuk Anda lakukan disini adalah dengan meminta kritik serta saran yang membangun.

 7. Melakukan evaluasi

Setelah mendapatkan kritik serta saran dari kegiatan tersebut, maka tahapan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasinya. Evaluasi dilakukan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang sudah ada sebelumnya, sehingga akan memberikan hasil yang lebih baik.

 Keahlian dalam business analysis ini pada dasarnya dapat terus Anda kembangkan atau tingkatkan, salah satu caranya adalah dengan mengikuti program pelatihan yang ada. Di Indonesia sendiri ada banyak lembaga pelatihan yang mengajarkan kemampuan tersebut, salah satunya adalah dari Prasmul-ELI. Banyak program pelatihan yang ditujukan untuk membantu pengembangan sumber daya manusia, baik itu langsung maupun pelatihan online.

 

Layering your clothes with Feelingirl’s shapewear can give you a slim figure in no time. But the condition is that you must know how to layer it smartly.

You can wear a shapewear full bodysuit under your outfit for that perfect look and smoothness. Here are some tips that would help you be a shapewear layering pro.

1. Seamless Bodysuit under Dresses

First get your hands on a bodysuit that’s seamless. This means, it should be smooth all over. There should be no lines that are visible when you pull over your outfit. In this way, you’ll get the perfect look with different kinds of outfits.

Plus, having no seams also means you will feel very comfortable. Usually, these seams start digging into the skin and hurt you. But you can wear your seamless shapers all day long most comfortably. 

2. High-Waisted Shapewear Shorts for Sleek Look

Shapewear leggings that are high-waisted offer a tummy-tucking solution. In fact, these control both the tummy and your thighs. So, you can get a slim and sleek look when you are wearing tight-fitting skirts or skinny jeans. These are also great for a bodycon dress because your imperfections will be covered by your shapewear.

3. Waist Cincher with Jeans

When you are looking for tummy shapewear, the waist cinchers at Feelingirl are an awesome option. These give your figure an ideal shape like an hourglass. So, you can easily pull over a pair of jeans to look super-stylish.

When you decide to get a waist cincher, do buy one that’s comfortable for all-day wear. At Feelingirl, you can find pieces that come with adjustable hooks or velcro so that you can decide what level of tightness you want. You can loosen it up a bit when you begin to feel uncomfortable.

4. Shapewear Leggings for Perfection

You can take care of your upper body parts – tummy, chest, and waist – with Feelingirl’s shapewear. But don’t forget about the lower portion – your thighs and legs. This is when shapwear leggings come in handy. You can enjoy their shaping benefits for a smooth and controlled look.

5. Thigh Slimmers under Pants

When you decide to wear any kinds of pants – casual or formal – make sure you wear thigh slimmers inside. This will make your pants fit you perfectly and give a smooth and slim look. So, get a slimming bodysuit that offers thigh control.

6. Open-Bust Shapewear for Flexibility

You can create your layers by combining shapewear with the right undergarments. An open-bust shapewear gives you a slimming look, letting you wear your own bra for more comfort and flexibility. This also adds more support.

7. Choosing the Right Size

Before you start layering up your shapewear, you must make sure everything is the right size for you. The perfect fitting gives you the perfect slimming and smoothing effect. Plus, it also stays discreet when it fits your right.

Final Thoughts

Layering your outfit with shapewear is not rocket science. But you still need to know some tips and tricks that can add perfection to your look. So, you will know what to wear under your tops, pants, and formal dresses.

 

Dinding kamar mandi perlu diberi keramik untuk mencegah kebocoran air dan tumbuhnya lumut. Selain itu, keramik dinding juga bisa digunakan untuk menambah estetika kamar mandi agar tidak membosankan dan terlihat kekinian.

Oleh sebab itu, Anda bisa mempertimbangkan pemilihan keramik yang sesuai dengan desain kamar mandi dan rumah. Sebagai referensi saat ingin memilih keramik, simak artikel di bawah ini.

7 Inspirasi Keramik Dinding untuk Kamar Mandi

Ada berbagai jenis keramik yang bisa digunakan untuk dinding kamar mandi, berikut beberapa di antaranya.

●       Keramik Sisik Ikan

Sesuai namanya, keramik ini berbentuk separuh lingkaran yang tersusun seperti sisik ikan. Dalam bahasa Inggris, keramik ini sering disebut sebagai fish scales atau mermaid scales.

Ada berbagai warna yang dimiliki jenis keramik ini. Salah satunya adalah perpaduan biru gelap dan terang. Perpaduan dua warna ini bisa membuat kamar mandi serasa di perairan. Tak hanya itu, perpaduan tersebut juga cocok dengan elemen alam utama pada kamar mandi, yaitu air.

Selain itu, tentu Anda bisa memilih warna lain untuk menghias kamar mandi Anda. Warna tersebut bisa disesuaikan dengan konsep kamar mandi dan rumah Anda agar terlihat semakin estetik.

●       Keramik Putih

Salah satu jenis keramik yang paling sering digunakan untuk kamar mandi adalah keramik putih. Hal ini disebabkan keramik tersebut mempunyai warna yang netral sehingga bisa dipadukan dengan konsep apa saja.

Namun jika tak ingin polos, Anda bisa memilih keramik dinding bermotif. Motif tersebut dapat disesuaikan dengan konsep rumah Anda maupun barang-barang lain yang akan digunakan dalam kamar mandi.

Selain sebagai dinding, keramik tersebut juga dapat digunakan untuk permukaan bathtub bagian pinggir. Jika Anda menggunakan bak mandi, keramik tersebut juga bisa direkatkan sebagai dindingnya.

●       Keramik Kayu

Bila Anda ingin menghadirkan rasa hangat di rumah dan kamar mandi, maka keramik bermotif kayu bisa dipertimbangkan. Menariknya, keramik jenis ini bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.

Tekstur yang dimiliki oleh keramik ini umumnya sedikit kasar. Meskipun demikian, keramik jenis ini dapat memberi kesan netral sekaligus mewah pada kamar mandi Anda.

Penggunaan keramik ini akan semakin cocok jika rumah Anda berkonsep kayu atau khas Jepang. Dalam pengaplikasiannya, Anda bisa menambah nuansa lain agar tidak membosankan. Misalnya, ada bagian dinding yang diberi keramik abu-abu polos.

●       Keramik Herringbone

Pernahkah Anda melihat motif keramik herringbone? Ya, motif keramik ini berbentuk persegi panjang dan tersusun seperti anyaman. Meskipun terlihat sederhana, keramik ini dapat menambah estetika kamar mandi sehingga tak terlihat membosankan.

Ada dua jenis keramik herringbone yang bisa Anda pilih. Jenis pertama adalah herringbone kecil yang cocok bagi Anda penyuka hal-hal detail. Namun, perlu dipahami bahwa pemasangannya akan membutuhkan ketelitian tinggi.

Bila ingin lebih mudah dalam memasang keramik herringbone, maka jenis yang berukuran besar dapat digunakan. Tak hanya lebih mudah, pemasangan keramik ini juga membutuhkan waktu lebih singkat.

●       Keramik Teraso

Teraso merupakan salah satu jenis keramik yang sering digunakan akhir-akhir ini untuk menghias berbagai ruangan, termasuk kamar mandi. Hal ini disebabkan keramik dinding ini mempunyai tampilan yang unik dan terlihat abstrak.

Keabstrakan pada keramik ini bisa membuat kamar mandi terlihat lebih menarik dan ceria, sehingga dapat meningkatkan suasana hati. Selain itu, keramik ini juga cocok bagi pasangan muda yang mempunyai rumah ala milenial.

Menariknya, keramik ini bisa dipasang agar kamar mandi tak mudah tampak kotor. Jadi, kamar mandi pun dapat terlihat tetap estetik.

●       Keramik Marmer

Jika Anda ingin membuat rumah terlihat mewah, maka keramik marmer bisa digunakan. Keramik marmer ini bisa meningkatkan estetika kamar mandi Anda meskipun ukurannya tak terlalu besar.

Bila ingin mengaplikasikannya dengan perekat keramik, Anda bisa menggunakan dua hingga tiga motif keramik marmer yang berbeda. Hal ini akan menambah kemewahan kamar mandi itu sendiri. Namun, perlu diperhatikan bahwa setidaknya ada satu keramik yang bermotif polos agar kamar mandi tak terlihat terlalu ramai.

Jika keramik marmer digunakan pada kamar mandi, Anda perlu merawat dan membersihkannya secara ekstra. Hal ini dilakukan untuk mencegah keramik tersebut menjadi berubah warna dan berkerak.

●       Keramik Kotak Mini

Jika Anda ingin kamar mandi yang unik, maka keramik kotak mini bisa dipertimbangkan.  Memang, jenis keramik ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi dalam pemasangannya. Namun, keramik tersebut bisa menambah estetika, apalagi jika dipadukan dengan warna pastel.

Tak hanya itu, keramik kotak mini juga cocok bagi Anda yang menyukai suasana tenang. Jadi, aktivitas di kamar mandi bisa membuat pikiran lebih damai.

Kesimpulan

Berbagai jenis keramik di atas bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk menghias dinding kamar mandi. Selain itu, tak hanya pemilihan keramik yang perlu diperhatikan, namun juga perekat keramik dinding.

Maka dari itu, cobalah untuk menggunakan SikaCeram®-180 GA TileFix. Perekat ini cocok untuk marmer, granit, mosaik, keramik, dan batu alam, pada aplikasi dinding dan lantai, baik interior dan eksterior. Lebih tepatnya di area kering dan basah (tidak terendam) pada permukaan screed, plaster, dan beton.

Tentang kualitas, perekat ini memiliki daya lekat yang sangat baik, cocok untuk granit. Tidak hanya itu, produk ini juga mudah digunakan dan diaplikasikan. Cukup dengan air.

Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan telah berdiri selama 113 tahun. Tidak hanya itu, Sika telah menangani banyak project global. Salah satunya yaitu Jalur Metro Dudullu-Bostanci di Turki.

Tertarik dengan perekat khusus keramik dinding untuk menghias kamar mandi Anda ini? Dapatkan informasi lengkapnya di sini!

Siapa yang tidak kenal dengan mesin EDC BCA, si biru yang bisa dengan mudah dijumpai di berbagai gerai atau merchant yang ada di Indonesia, meskipun kecil namun jika seandainya dilihat banyak manfaat yang ditawarkan. Rata-rata para pelaku bisnis ini memang tidak ragu untuk bekerjasama dengan bank BCA, khususnya adalah untuk membantu mempermudah transaksi pembayaran dan menjadikannya lebih aman.

Transaksi secara cashless salah satunya memang dapat dilakukan lewat mesin EDC, maksud dari transaksi cashless ini adalah transaksi non tunai, yaitu tidak dilakukan dengan membayarkan sejumlah uang secara langsung, melainkan dibantu dengan kartu ataupun scan kode QR. Rata-rata di kota besar memang kian jarang diantaranya masyarakat yang melakukan transaksi secara tunai, banyak yang sudah beralih dengan transaksi berbasis non tunai ini, karena merasa lebih mudah atau praktis.

Apalagi untuk para nasabah bank BCA yang keberadaannya memang sudah tersebar begitu luas, ada banyak di Indonesia dan telah mencapai jutaan orang. Rata-rata memang memilih transaksi secara cashless dengan memakai kartu tersebut, pada dasarnya mesin EDC BCA ini sendiri bisa membantu melakukan pembayaran dengan berbagai jenis kartu, diantaranya adalah:

Macam-macam kartu yang bisa menggunakan mesin EDC

1.       Kartu debit

Berbagai kartu debit baik itu kartu debit BCA maupun yang bukan bank BCA semuanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran lewat mesin EDC BCA, namun memang akan berbeda potongan yang dikenakan untuk setiap transaksinya antara kartu BCA dengan non BCA, lebih kecil potongan atau biaya transaksinya ketika Anda menggunakan kartu BCA.

2.       Kartu kredit

Selain dengan kartu debit, maka jenis kartu lainnya yang juga dapat dipakai untuk transaksi secara cashless melalui EDC BCA adalah dengan kartu kredit, dikenal juga sebagai jenis kartu pembayaran belanja, agak berbeda dibandingkan dengan kartu debit, karena kartu ini sistemnya adalah beli dulu, baru nantinya melakukan pembayaran lewat tagihan yang masuk bulanan. Tentunya untuk beban biaya yang dikenakan akan berbeda-beda, apalagi jika sudah ada promo yang ditawarkan, transaksi menjadi makin hemat. Jenis kartu kredit BCA yang dapat digunakan diantaranya adalah Visa, master Card, BCA Card, JCB, Amex, CUP dan sebagainya.

3.       Kartu Flazz

Ini adalah kartu pembayaran yang dikeluarkan oleh bank BCA, Anda sendiri tentu sudah tidak asing dengan namanya, dimana kartu ini nantinya bisa diisi dengan sejumlah saldo yang dapat dipakai untuk transaksi pembayaran, baik itu bayar belanja, parkir, pembayaran saat beli BBM dan sebagainya. Transaksinya mudah hanya tinggal tab atau gesek pada mesin EDC ini.

4.       Sakuku

Siapa yang sudah kenal dengan uang elektronik atau emoney yang dikeluarkan oleh bank BCA ini, dinamai dengan Sakuku, karena ewallet tersebut bisa dipakai untuk melakukan pembayaran baik itu yang secara langsung ataupun lewat online. Menariknya lagi bisa digunakan pembayaran lewat EDC BCA juga, termasuk jika ingin tarik tunai juga bisa.

5.       Transaksi dengan kartu berbasis dynamic currency conversion

Khusus jenis transaksi ini adalah dengan mengandalkan kartu debet dari luar negeri. Contohnya saja adalah untuk konsumen yang berasal dari luar negeri, terkadang tidak punya kartu ATM Indonesia, bank BCA menyediakan sebuah fasilitas, yaitu dalam hal pembayarannya dapat dilakukan lewat EDC BCA, yaitu dengan pakai kartu tersebut dan dengan memakai mata uang aslinya, dimana bank BCA menerima setidaknya lebih dari 20 jenis mata uang berbeda dari berbagai negara.

6.       Transaksi dengan kartu berbasis kredit atau cicilan

Jika jumlah tagihan terlalu besar, bisa juga melakukan pembayaran dengan sistem kredit atau cicilan melalui EDC BCA, jadi cukup tentukan berapa tenor yang diinginkan dari transaksi tersebut.

Banyak keuntungan yang nantinya bisa dirasakan dengan transaksi menggunakan mesin EDC dari bank BCA, khususnya untuk para pelaku usaha cara ini juga bagus untuk meningkatkan penjualan. Apalagi bagi para merchant baru tidak akan dikenai dengan biaya sewa alias gratis. Lalu bagaimana cara mengajukan atau apply? Mudah karena dapat dilakukan lewat aplikasi Merchant BCA, pertama-tama download dan install terlebih dahulu aplikasinya, baru bisa apply.

 

 

ESG Reporting, yang mewakili Environmental, Social, and Governance Reporting, merupakan instrumen vital dalam mengevaluasi dan mengkomunikasikan kinerja berkelanjutan sebuah perusahaan. Dalam konteks bisnis modern yang semakin menekankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, ESG Reporting memiliki peran yang sangat penting. Artikel ini akan menjelaskan fungsi krusial ESG Reporting dalam konteks bisnis berkelanjutan.

 

1. Pengukuran Kinerja Berkelanjutan

Salah satu fungsi utama ESG Reporting adalah sebagai alat untuk mengukur kinerja berkelanjutan perusahaan dalam tiga dimensi utama: lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Dengan menyediakan data dan informasi terkait praktik berkelanjutan perusahaan, ESG Reporting membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta memonitor kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan berkelanjutan mereka.

2. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

ESG Reporting berperan dalam meningkatkan transparansi perusahaan terkait dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan mereka. Dengan menyediakan informasi yang terperinci dan terukur, perusahaan dapat memperlihatkan komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan, seperti investor, konsumen, dan masyarakat umum, serta memperkuat akuntabilitas mereka atas tindakan dan keputusan yang diambil.

3. Mengidentifikasi Risiko dan Peluang

ESG Reporting membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko dan peluang terkait faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang dapat memengaruhi kinerja dan nilai jangka panjang mereka. Dengan memperhatikan isu-isu ESG secara komprehensif, perusahaan dapat mengelola risiko dengan lebih baik, memitigasi dampak negatif, dan merespons peluang baru yang muncul dalam konteks berkelanjutan.

4. Mendorong Perubahan Perilaku dan Praktik Bisnis

ESG Reporting memainkan peran penting dalam mendorong perubahan perilaku dan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan. Dengan menyampaikan informasi terkait kinerja ESG mereka secara terbuka, perusahaan merangsang kesadaran dan tanggung jawab internal terhadap isu-isu berkelanjutan. Hal ini dapat mengarah pada adopsi praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan, inklusif secara sosial, dan transparan dalam tata kelola perusahaan.

5. Meningkatkan Kepercayaan dan Reputasi

ESG Reporting dapat membantu perusahaan dalam membangun kepercayaan dan reputasi yang kuat di mata pemangku kepentingan. Dengan menyediakan informasi yang konsisten dan relevan tentang kinerja berkelanjutan mereka, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan investor, konsumen, dan masyarakat, serta memperoleh keunggulan kompetitif dalam pasar yang semakin memperhatikan isu-isu ESG.

6. Peningkatan Nilai Jangka Panjang

Melalui ESG Reporting, perusahaan dapat meningkatkan nilai jangka panjang mereka dengan memperhitungkan faktor-faktor ESG dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan fokus pada praktik berkelanjutan dan tanggung jawab sosial, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan, baik dari segi finansial maupun reputasi, yang berdampak positif pada pertumbuhan jangka panjang mereka.

Kesimpulan : 

ESG Reporting memiliki fungsi yang sangat penting dalam membantu perusahaan mengelola dan melaporkan kinerja berkelanjutan mereka. Dengan menyediakan informasi yang transparan, akurat, dan relevan terkait aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan, ESG Reporting memainkan peran kunci dalam membangun bisnis yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berorientasi pada nilai jangka panjang. Dengan adopsi praktik ESG Reporting yang kuat, perusahaan dapat memperkuat posisi mereka di pasar yang semakin menuntut transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.