Investasi dalam bentuk konversi mata uang telah menjadi pilihan investasi yang semakin populer di kalangan investor saat ini. Pasar mata uang telah muncul sebagai pasar keuangan terbesar di dunia karena aksesibilitas, likuiditas, dan sifat internasionalnya. Anda dapat membeli dan menjual mata uang untuk menghasilkan keuntungan, karena tidak memerlukan pertukaran fisik untuk investasi semacam ini, tidak seperti pasar lainnya.

Investasi dalam mata uang dapat memberikan berbagai manfaat bagi investor, seperti membantu melindungi nilai kekayaan, meningkatkan pengembalian investasi, dan memberikan diversifikasi portofolio. Ketika mata uang lokal mengalami penurunan nilai atau inflasi, investasi dalam mata uang asing dapat membantu melindungi nilai kekayaan dari tergerusnya daya beli. Selain itu, investasi dalam mata uang juga dapat membantu meningkatkan pengembalian investasi, terutama jika mata uang yang dipilih mengalami apresiasi terhadap mata uang lokal. Berikut ini uraian tentang manfaat yang bisa Anda dapat dari investasi mata uang:

Profit Cepat Dengan Cryptocurrency

Konversi mata uang menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukan investasi di dalam cryptocurrency. Salah satu manfaat utama dari konversi mata uang adalah memungkinkan para investor untuk mengakses pasar cryptocurrency yang lebih luas. Dengan adanya kemampuan untuk mengkonversi uang dalam berbagai mata uang, investor dapat memperluas portofolio mereka dengan mudah dan mendapatkan akses ke berbagai jenis aset digital. Anda bisa beli Cryptocurrency Indonesia seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan lain-lain dengan mudah. 

Selain itu, konversi mata uang juga memungkinkan investor untuk memanfaatkan fluktuasi nilai tukar untuk keuntungan investasi. Hal ini memungkinkan investor untuk membeli cryptocurrency di saat nilai tukar rendah dan menjualnya ketika nilai tukar naik, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Adanya Likuiditas

Karena besarnya volume aktivitas perdagangan yang terjadi sepanjang waktu di pasar mata uang, hal ini menjadikannya sebagai pasar paling likuid di dunia. Likuiditas mengacu pada kemampuan aset untuk dibeli dan dijual dengan sedikit pengaruh pada nilainya. Tingkat likuiditas yang tinggi dapat memberikan keuntungan bagi investor karena memungkinkan mereka untuk mengakses dana dengan cepat. Dalam kasus pasar pasar mata uang, likuiditas memungkinkan Anda berdagang dengan risiko minimal. 

Investasi Valuta asing 

Konversi mata uang juga dapat memberikan manfaat bagi investor dalam investasi valuta asing. Valuta asing adalah mata uang negara lain yang dapat digunakan untuk investasi. Dalam investasi valuta asing, investor dapat mengkonversi mata uangnya ke dalam mata uang negara lain yang ditargetkan untuk investasi, kemudian menggunakannya untuk membeli saham, obligasi, atau aset lain yang berdenominasi dalam mata uang tersebut. 

Konversi mata uang ini memungkinkan investor untuk mengambil keuntungan dari perbedaan nilai tukar antara dua mata uang, dengan harapan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai mata uang target. Anda bisa berinvestasi di mata uang negara lain seperti Dollar, Euro, RMB, dan lainnya.

Baca Juga : Jasa Transfer RMB

Tidak Ada yang Mengontrol Pasar

Manfaat lain dari konversi mata uang sebagai investasi adalah tidak adanya yang mengontrol pasar. Dalam investasi konvensional seperti saham, obligasi, atau reksa dana, pasar diatur oleh badan pengawas atau regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun dalam pasar mata uang terdapat banyak investor, itulah sebabnya tidak ada pemain tunggal, tetapi hanya faktor eksternal seperti ekonomi yang dapat mengendalikan harga. Faktor ini mencerminkan pentingnya valuta asing sebagai pilihan investasi pada portofolio trader. Tidak ada perantara di pasar ini, dan broker hanya membantu menghubungkan pembeli dan penjual.

Biaya Transaksi Rendah

Dalam investasi konvensional, seperti saham atau obligasi, biaya transaksi dapat sangat tinggi karena melibatkan pialang saham atau bank investasi. Selain itu, investor juga dapat dikenakan biaya administrasi atau biaya lain yang tinggi terkait dengan pemrosesan transaksi investasi. Dalam pasar mata uang, biaya transaksi sebagian besar terdiri dari biaya broker, yang diperolehnya dari spread. Spread diukur dalam pips atau poin dalam persentase, yang merupakan selisih antara harga permintaan dan penawaran.

Kemajuan Teknologi

Manfaat terakhir dari konversi mata uang sebagai investasi adalah adopsi teknologi yang inovatif. Karena pasar ini relatif baru, di antara keunggulan pasar mata uang adalah para investornya secara sukarela mulai merangkul teknologi. Ada banyak perangkat lunak dan aplikasi seluler yang memfasilitasi perdagangan secara real-time dari seluruh dunia.

Investasi dalam bentuk konversi mata uang dapat memberikan berbagai manfaat bagi investor pemula, seperti diversifikasi portofolio, likuiditas yang tinggi, biaya transaksi rendah, potensi keuntungan yang tinggi, dan adopsi teknologi inovatif. Namun, seperti halnya investasi lainnya, investasi dalam konversi mata uang juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum melakukan investasi. Risiko tersebut antara lain fluktuasi harga yang tinggi, kurangnya pengawasan pasar, dan potensi penipuan. Meski begitu, bukan berarti investasi mata uang tidak layak untuk dicoba.

Membahas Bali pasti nggak akan ada habisnya. Pulau Dewata ini memang menawarkan keindahan yang selalu berhasil bikin kita terpesona. Mulai dari pantai-pantainya yang eksotis, tradisi budayanya yang masih kental, bahkan destinasi wisata alamnya yang sejuk dan menyegarkan mata.

Ya, Bali memang pantas jadi destinasi idaman bagi para wisatawan. Menjelajah Bali pasti akan sangat menyenangkan, baik sama sahabat, pasangan, keluarga, atau bahkan seorang diri. Salah satu area di Bali paling terkenal adalah Seminyak, makanya, banyak sekali pilihan villa murah di Seminyak bisa ditemukan. 

Nah, buat kamu yang ingin datang ke Bali dalam waktu dekat ini, apakah sudah menentukan tujuan yang tepat? Kalau belum, simak dulu rekomendasi destinasi wisata di Bali berikut ini!

Destinasi Liburan di Bali :

1. Seminyak

Tripadvisor

Objek wisata yang terkenal di Seminyak apalagi kalau bukan Pantai Seminyak. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang punya tekstur lembut. Selain itu, pesisir pantainya landai dan cukup luas. Buat kamu yang pengen bermain pasir atau bermain di pinggir pantai, objek wisata ini cocok banget. 

Selain itu, ada juga Pantai Petitenget yang lokasinya terletak di ujung utara wilayah Seminyak. Seperti Pantai Seminyak, daya tariknya adalah pasir putih dan pesisir yang landai. Karena itu, pantai ini juga bisa kamu datangi kalau ingin sekadar berjalan-jalan di pinggir pantai atau ingin bersantai pada sore hari menjelang matahari terbenam.

Biar makin puas menjelajahi destinasi ini, kamu bisa cari villa murah di Seminyak untuk menginap. Nggak usah khawatir karena pilihannya cukup banyak. Dari kawasan Seminyak pun, kamu juga mudah untuk mencapai destinasi wisata lainnya di Bali. 

2. Canggu

Masih di Kuta Utara, ada juga kawasan Canggu yang sering jadi tujuan wisata di Bali. Canggu katanya sih seperti Kuta, tetapi dengan nuansa yang berbeda. Di sini, ada banyak surfer yang datang karena ombaknya cukup memadai untuk berselancar.

Hal yang khas lainnya dari Canggu adalah banyaknya kafe dan restoran. Ada juga tempat hiburan berupa beach club yang seru untuk bermain air. Kalau datang ke sini, kamu bakal merasakan suasana yang menyenangkan. Sambil santai, makan-makan, dan bermain air, wah refreshing banget.

3. Ubud

Sedikit berbeda dengan Seminyak dan Canggu, Ubud tidak memiliki kawasan pantai. Secara geografis, Ubud terletak di tengah-tengah pulau Bali. meski begitu, desa adat yang satu ini sangat terkenal karena budayanya. Selain itu, pemandangan alam di Ubud juga luar biasa menawan.

Kalau soal tempat wisata, Ubud punya banyak pilihan destinasi. Salah satunya, Puri Agung Ubud Krisnakusuma yang berada tepat di pusat kota. Ini adalah pusat Kerajaan Ubud pada masa lampau dan sekarang dijadikan pusat kegiatan kesenian dan adat. Setiap minggu, ada pertunjukan tari yang diadakan di tempat ini dan terbuka bagi wisatawan. 

Tempat menarik lain di Ubud adalah pasar seninya, ada Pasar Seni Sukawati dan Pasar Seni Ubud. Di sini, kamu bisa membeli barang seni Bali  yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan. Menginaplah di villa di Ubud untuk menikmati suasananya dengan lebih puas.

4. Jimbaran

Satu lagi daerah wisata di Bali yang nggak boleh kamu lewatkan adalah Jimbaran. Ya, di sini ada Pantai Jimbaran yang terkenal itu. Jimbaran juga memiliki pasir putih yang halus. Karena terletak di area teluk, ombak di pantai ini nggak terlalu kuat. Karena itu, tempat ini cocok banget bagi yang ingin bersantai sambil bermain air di pinggir pantai.

Jimbaran juga terkenal dengan restoran yang menyajikan aneka hidangan laut. Di sini kamu bisa menikmati suasana khas pantai sambil berwisata kuliner. Selain itu, di Jimbaran ada Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang ikonik. Nggak usah ragu buat datang ke sini karena tempatnya memang bagus.

5. Nusa Penida

Meski terletak di pulau yang berbeda dengan Pulau Bali, Nusa Penida masih termasuk wilayah Provinsi Bali. Nggak ada salahnya kalau kamu juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kawasan ini mumpung sudah tiba di Bali.

Hal yang bisa kamu lakukan ini adalah aktivitas wisata air seperti berenang, snorkeling, atau diving. Nusa Penida punya banyak tempat bagus untuk menyelam seperti Crystal Bay dan Manta Point. Karena itu, kamu nggak bakal kecewa kalau datang ke tempat ini.

Itu dia beberapa tempat wisata yang seru buat didatangi di Bali. Tiap destinasi ternyata punya ciri khasnya sendiri, ya. Mana nih di antaranya yang jadi favoritmu? Kalau mau mengunjungi semuanya juga boleh, kok. Tapi kamu harus mengatur itinerary dengan baik biar semua berjalan lancar.

Selain itu, gunakan aplikasi Traveloka untuk memudahkan perjalanan wisata kamu ke Bali. Staycation your way lebih untung pakai Traveloka! Mau staycation, road trip, atau liburan di berbagai pilihan wila, resort, apartemen, glamping, dan private homes, jadi!

Kesehatan mulut mengacu pada kesehatan gigi, gusi, dan seluruh sistem mulut dan wajah yang memungkinkan kita untuk tersenyum, berbicara, dan mengunyah. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut. Dari presentasi tersebut, hanya 10,2% yang mendapatkan pelayanan medis.

Seperti area tubuh lainnya, mulut Anda penuh dengan bakteri. Meskipun banyak dari bakteri tersebut tidak berbahaya. Tapi mulut merupakan pintu masuk ke saluran pencernaan dan pernapasan. Beberapa bakteri bisa menjadi penyebab penyakit tertentu. 

Tanpa menjaga kebersihan mulut dengan baik, ada kemungkinan terjadinya kondisi yang membahayakan. Berikut beberapa kondisi gigi yang sering diremehkan padahal berbahaya, di antaranya:

Gigi Berlubang

Gigi berlubang disebabkan oleh kerusakan enamel gigi oleh asam yang diproduksi oleh bakteri yang terletak di plak yang berkumpul di gigi. Terutama plak di sepanjang garis gusi dan di celah-celah permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Makan dan minum makanan tinggi karbohidrat menyebabkan bakteri ini menghasilkan asam yang menyebabkan lapisan luar gigi (enamel) atau permukaan akar rusak (demineralisasi). 

Baca juga: Resep Nasi Goreng Spesial dengan Bumbu Istimewa

Gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada akar gigi dan jaringan di sekitarnya jika tidak segera diobati. Meskipun begitu, gigi berlubang bisa dicegah dengan beberapa cara. Seperti menggosok gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, kurangi camilan, dan berkumur dengan obat kumur berfluoride.

Gigi Sensitif

Gigi sensitif dapat menyebabkan rasa sakit saat makan atau minum makanan atau minuman yang dingin atau panas. Rasa ngilu yang disebabkan oleh gigi sensitif bisa jadi sementara atau sangat menyakitkan. Gigi sensitif biasanya disebabkan oleh enamel gigi yang aus atau akar gigi yang terbuka.

Namun, terkadang rasa tidak nyaman pada gigi ini juga disebabkan oleh faktor lain. Seperti gigi berlubang, gigi retak, tambalan yang  aus atau penyakit gusi. Untuk mencegah gigi sensitif, gosok gigi dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi berfluoride.

Radang Gusi

Radang gusi dapat menyebabkan iritasi, kemerahan dan pembengkakan (peradangan) pada gingiva, bagian dari gusi di sekitar pangkal gigi. Penyebab paling umum radang gusi adalah kebersihan mulut yang buruk. Penyebab lainnya termasuk merokok, pertambahan usia, mulut kering dan kekurangan vitamin C.

Radang gusi jika tidak diobati dapat menyebabkan penyakit gusi yang lebih serius yang disebut periodontitis dan kehilangan gigi. Mencegah radang gusi dapat dengan memulai kebiasan kesehatan mulut yang baik. Seperti menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, flossing setiap hari dan melakukan pemeriksaan gigi rutin.

Plak 

Plak merupakan lapisan lengket bakteri yang terus-menerus terbentuk di gigi. Bakteri dalam plak menghasilkan asam setelah kita memakan makanan manis atau bertepung. Asam ini dapat merusak enamel gigi dan menyebab gigi berlubang dan radang gusi.

Plak yang tidak dibersihkan dan dirawat akan mengeras menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan. Jika sudah menjadi karang gigi, hanya dokter gigi yang bisa membersihkannya. Namun plak yang belum menjadi karang gigi bisa dibersihkan dengan rutin menyikat gigi dan flossing setiap hari.

Karies Gigi

Karies gigi merupakan penyakit infeksi kronis yang biasanya terjadi akibat bakteri yang melekat pada gigi. Bakteri ini menghasilkan asam yang seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan gigi berlubang. Gula menjadi faktor makanan penyebab karies gigi paling umum.

Karies gigi yang parah akan menyebabkan rasa sakit dan infeksi, yang dapat mengakibat pencabutan gigi. Namun karies gigi tidak akan menjadi parah jika tidak ada bakteri yang ada dalam plak gigi. Maka menghilangkan plak gigi dengan menyikat gigi dan flossing tiap hari menjadi pencegahan terbaik

Tanda-Tanda Awal Penyakit Periodontal

Penyakit periodontal utamanya disebabkan oleh infeksi dan peradangan pada gusi dan tulang yang mengelilingi dan menopang gigi. Pada tahap awal yaitu radang gusi, gusi bisa menjadi bengkak, merah, atau berdarah. Tahap selanjutnya yang lebih serius yaitu periodontitis,  gusi bisa terlepas dari gigi, tulang mengalami kerusakan, dan gigi yang mengendur atau bahkan tanggal.

Gejala awal dari penyakit periodontal bisa menjadi pendeteksi awal. Gejalanya seperti bau mulut, gusi merah atau bengkak, gusi lunak atau berdarah, gigi lepas, gigi sensitif, hingga gusi yang terlepas dari gigi. Pencegahan dari penyakit periodontal dengan memiliki kebiasaan baik dalam merawat gigi dan mulut, sikat dan flossing setiap hari, serta rutin ke dokter gigi.

Menurut klinik gigi MyDents, secara umum penyakit gigi dan mulut dapat dicegah jika kita memiliki kebiasaan yang baik dalam merawat kebersihan gigi dan mulut. Kebiasaan seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing setiap hari, rutin ke dokter gigi, membatasi konsumsi gula tidak merokok, dan pergi ke dokter gigi jika mengalami sakit dan ngilu di area mulut. Sebab masalah gigi dan mulut merupakan kondisi kesehatan umum yang seringkali diabaikan banyak orang.