Penikmat transaksi online, seperti kita, wajib simak keunggulan Traveloka PayLater dibandingkan produk pembayaran dari perusahaan lain.

 

Kini mau aktivitas apa pun (belanja, liburan, atau wisata kuliner) jadi lebih gampang dan antiribet dengan layanan transaksi keuangan PayLater dari berbagai start-up, seperti Traveloka, Gojek, dan Indodana. Sistem pembayaran ini memungkinkan Mom mewujudkan semua keinginan tanpa khawatir pengeluaran membengkak. Pasalnya, pengguna PayLater bisa memanfaatkan fitur cicilan hingga maksimal dua belas bulan.

Jadi, tertarik menggunakan sistem keuangan digital kekinian ini? Pelajari terlebih dahulu program PayLater dari masing-masing start-up yang ada dan pilih yang paling menguntungkan! 

Traveloka

Begitu dengar Traveloka, banyak orang akan langsung terbayang pembelian tiket pesawat, pemesanan hotel, dan pembelian voucer aktivitas menarik lain. Namun sayangnya, bujet pas-pasan selalu jadi alasan banyak orang menunda untuk mewujudkan impian mereka. Apakah Mom salah satunya? Jika iya, Mom patut lega karena Traveloka sudah punya penawaran fitur PayLater untuk pengguna setianya.

Layanan ini diluncurkan sejak Mei 2018 dengan menggandeng pihak ketiga sebagai badan penjamin keuangan. Adanya PayLater memungkinkan setiap pengguna untuk menikmati skema kredit atau cicilan dengan batas dana dan bunga tertentu. Traveloka PayLater sendiri menawarkan bunga ringan per bulannya (tidak lebih dari 5%) dengan credit limit mencapai 50 juta rupiah per akun pengguna.

Jadi, Bunda otomatis bisa booking tiket pesawat dan voucer hotel buat liburan meski belum punya uang. Tidak hanya itu, Mom juga dapat beli produk-produk lain (kecuali topup pulsa dan pembayaran tagihan) yang ditawarkan oleh Traveloka tanpa harus repot bayar dahulu.

Kerennya lagi, buat pelanggan terpilih, Bunda punya kesempatan mendapatkan akses PayLater Card—kartu kredit co-branding antara bank BRI dan Traveloka Group. Dengan begitu, Mom bisa belanja lebih mudah di berbagai merchant berlogo visa di seluruh dunia, baik secara offline maupun online.

Tertarik? Langsung daftar saja! Proses pendaftaran dan verifikasi data dijamin mudah dan cepat. 

Gojek

Lebih dikenal dengan sebutan GoPay PayLater, sistem talangan dari perusahaan Gojek ini bisa digunakan untuk berbagai layanan dalam aplikasinya, meliputi GoFood, GoRide, GoCar, GoSend, GoTix, dan sebagainya.

Sayangnya, tidak semua akun Gojek bisa menikmati fasilitas GoPay PayLater. Pasalnya, layanan “belanja sekarang, bayarnya nanti” ini hanya dapat digunakan oleh pengguna terpilih saja. Pengguna tersebut tentunya telah memenuhi syarat tinjauan khusus dari tim analis Gojek. Jadi, tidak ada proses pendaftaran buat GoPay PayLater, Mom hanya perlu menunggu undangan berisikan link aktivasi. 

Indodana

Buat Mom pelanggan Tokopedia, UniPin, Elevenia, dan lain-lain, Indodana PayLater bisa jadi solusi cepat buat belanja saat kantong lagi tipis. Mom hanya perlu mendaftar melalui aplikasi Indodana di ponsel dan melengkapi dokumen yang diminta.

Selain mengisi formulir pendaftaran, Mom juga harus memenuhi beberapa persyaratan khusus agar proses verifikasi akun PayLater berhasil. Beberapa syaratnya adalah tercatat sebagai WNI, berusia 20 – 50 tahun, berpenghasilan minimum 3 juta rupiah, berdomisili di wilayah tertentu, dan masih banyak lagi.

Setelah akun terverifikasi, Mom akan otomatis mendapatkan batas kredit mulai dari Rp500.000,00 hingga Rp25.000.000,00. Jumlah ini tentu masih terbilang kecil dibandingkan sistem PayLater yang ditawarkan oleh Traveloka Group.

Itulah tadi ulasan mengapa Traveloka PayLater jelas lebih menguntungkan dari yang lainnya. Meski begitu, ketiganya telah terdaftar dan berada dalam pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sebab itu, Mom tidak perlu khawatir akan penggunaannya karena semua syarat dan ketentuan yang berlaku sudah diatur sesuai standar OJK. Jadi, PayLater dari Traveloka, Gojek, dan Indodana pasti tidak akan merugikan nasabah.

 

Hai ... haiii ... Meripedians. Apa kabar hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat, sehingga bisa beraktifitas dengan maksimal. Yes, healthy is number one, right?

Oke, kali ini aku mau kasih info tentang produk skincare yang menurut aku wajib banget kamu cobain, nih.

Tetapi, sebelum aku jabarin satu persatu, aku mau ceritain sedikit mengapa sih perawatan kulit itu penting?

"Huuu, nenek-nenek kita zaman dulu mana ada yang kenal skincare-skincare-an. Paling mereka pake bedak dingin tok, tapi kulit mereka tetap aja mulus sampai keriput!"

Familiar sound, gak?
Hehehe.

Di sekitaran aku cukup sering nih orang-orang ngomong begitu setiap kali aku saranin produk skincare tertentu.

Well, kalo udah ngungkit-ngungkit zaman baheula, aku rise hand aja deh. Gimana jelasinnya, ya?

Zaman dulu itu, udara kan masih bersih banget, ya. Sinar matahari juga masih bersahabat banget. Mereka belum terpapar polusi, dan radiasi.

Trus orang-orangnya juga mengonsumsi makanan yang organik semua. Mereka belum kenal apa itu junkfood, msg, pengawet, endebre-endebre.

Jadi wajar aja kalo tanpa perawatan khusus kulit mereka tetap bagus.

Tapi meski begitu mereka tetap melakukan perawatan kulit kok, ya. Buktinya mereka pake bedak dingin. Nah, bedak dingin ini kan produk skincare juga. Hehe.

Kesimpulannya zaman dahulu orang juga udah pake produk skincare, hanya saja bentuknya masih yang tradisional.

Sebenarnya seberapa penting sih kita melakukan perawatan kulit?

Kulit merupakan organ terluar dari tubuh kita. Tugasnya memberi perlindungan untuk organ internal tubuh dari dampak buruk polutan, sinar UV, dan microorganisme penyebab penyakit.

Menurut National Institute of Arthritis and Muscloskeletal and Skin Diseases, menjaga kulit sehat artinya juga menjaga tubuh kita dari beragam bakteri yang bisa membahayakan otot, internal organ, bahkan tulang kita.

Dengan kata lain, menjaga kesehatan kulit itu bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Bagaimana cara menjaga kesehatan kulit?

Ada 4 aktifitas dasar yang wajib kita lakukan dalam rangka merawat kesehatan kulit wajah.

1. Cuci wajah

Langkah pertama dalam menjaga kesehatan kulit adalah mencuci wajah. Saat beraktivitas, kulit kita akan mengeluarkan keringat. Jika tidak dibersihkan, debu dan kotoran lainnya akan menempel dan masuk ke pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.

Jadi cuci wajah minimal 2 kali yaitu setiap pagi dan malam sebelum tidur.

2. Obati jerawat (jika ada)

Setelah mencuci wajah, keringkan dengan handuk. Kemudian pakai krim untuk menyembuhkan jerawat.

Selain mengganggu penampilan, jerawat juga bisa menyebabkan kulit menjadi rusak jika dibiarkan terlalu lama. Jadi sebelum jerawat semakin banyak, maka harus kita obati.

Bila tak ada jerawat, silakan lompati langkah ini dan beralih ke langkah selanjutnya.

3. Gunakan pelembab

Sabun cuci muka dan perawatan jerawat kerap membuat kulit jadi lebih kencang dan kering. Penting untuk memakai pelembap setiap hari untuk menjaga kelembutan kulit, serta mencegahnya kusam.

Pilih produk yang bersifat noncomedogenic atau bebas minyak, sehingga pelembap bisa menyehatkan kulit dan tak menyumbat pori-pori.

4. Gunakan tabir surya

Saat beraktivitas di luar ruangan, kulit akan terpapar sinar UV yang radiasinya bisa merusak kulit. Untuk itu pastikan selalu menggunakan krim tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Semakin bertambah usia, kita juga perlu semakin detail dalam merawat kulit wajah dan tubuh. Terutama pada usia 20an, ada 4 rangkaian perawatan kulit yang perlu diterapkan dalam menjaga kesehatan kulit, yakni pembersih wajah, eksfoliator, pelembap, dan sunscreen.

Saat beraktivitas, tentu para perempuan memoleskan makeup ke wajahnya. Meskipun seharian kulit terlindung pelembap dan makeup, jangan lupa untuk tetap menghapusnya hingga bersih sebelum tidur.

Rangkaian Produk Skincare dari Scarlett

Scarlett Whitening merupakan produk kecantikan yang diluncurkan oleh artis Felicya Angelista. Memahami kebutuhan wanita pada umumnya, Scarlett hadir dengan inovasi yang formulanya mampu mencerahkan sekaligus menyehatkan kulit.

Rangkaian produk skincare dari Scarlett terdiri atas 3 kategori yaitu body care, face care, dan hair care.


Produk Body Care dari Scarlett

Tips memilih cairan pembersih lantai bagi sebagian orang sering dianggap bukan hal yang penting. Mereka beranggapan semua pembersih lantai itu sama, hanya sekedar cairan yang berfungsi untuk membersihkan lantai.

Padahal, cairan pembersih lantai itu banyak variannya, dan tidak semuanya cocok digunakan pada permukaan yang sama.

Penggunaan cairan pembersih lantai yang tidak tepat, bisa menyebabkan resiko pada kesehatan. Alih-alih lantai menjadi bersih dan bebas kuman, penggunaan cairan pembersih lantai yang salah justru bisa menyebabkan kuman dan bakteri semakin berkembang biak.

Coba saja kita bayangkan, jika lantai rumah kita merupakan lantai kayu. Kemudian kita gunakan cairan pembersih lantai khusus untuk lantai keramik.

Apakah yang terjadi?

Lantai kayu yang basah membutuhkan waktu yang lama untuk kering.

Nah, ketika lantai kayu dipel dengan cairan pembersih lantai keramik, partikel-partikel cairan pembersih tersebut akan diserap dan mengendap di lantai kayu tersebut. Kemudian kita beraktifitas kembali di atasnya. Tanpa kita sadari, debu dan kotoran yang ada saat kita beraktifitas jatuh ke lantai. Sementara lantai masih dalam keadaan lembab oleh cairan pembersih lantai. Terjadilah penumpukan debu dan kotoran kembali. Sementara kita terus saja beraktifitas di atasnya. Akibatnya, gangguan kesehatan kulit pun rentan terjadi.

Di sisi lain, partikel-partikel cairan pembersih lantai yang mengendap itu terhirup kemudiann pindah ke dalam tubuh. Mengendap lagi di dalam tubuh, berakumulasi sehingga terjadi penumpukan. Akibatnya organ tubuh kita pun menjadi rusak.

Inilah alasannya mengapa tips memilih pembersih lantai itu sangat penting diperhatikan.

Tips Memilih Pembersih Lantai yang Aman dan Sehat

1. Pilih cairan pembersih sesuai dengan jenis lantai.


Seperti yang sudah aku bahas di awal tadi, tips pertama dalam memilih pembersih lantai adalah pilih sesuai dengan jenis lantai.

As we know, lantai terdiri dari berbagai macam, mulai dari lantai keramik, beton, porselen, marmer, tegel, hingga kayu.

Nah, beda jenis lantainya, ya ... beda juga cara membersihkannya.

Untuk lantai keramik, hindari memilih cairan pembersih lantai yang dengan kandungan asam (acid) yang tinggi karena bisa mengikis lapisan glazur.

Lantai kayu membuat rumah terlihat hangat dan menyenangkan. Tetapi, jangan salah. Lantai kayu membutuhkan perawatan khusus karena mudah tergores.

Sebaiknya bersihkan lantai kayu dengan menggunakan vacuum cleaner terlebih dahulu. Setelah itu pel dengan kain yang tidak terlalu basah. Jangan lupa, gunakan cairan khusus pembersih lantai kayu. Hindari cairan pembersih lantai yang mengandung wax, karena wax bisa menyebabkan kayu menjadi kusam.

Lantai berbahan tegel bisa dibersihkan dengan cairan pembersih keramik. Jika rumah kita memiliki lantai tegel, satu saja yang harus diwaspadai yaitu cairan asam cuka. Jangan sampai lantai tegel terkena asam cuka karena noda sangat susah untuk dihilangkan.

Lantai marmer membuat rumah terlihat mewah dan berkelas. Tetapi, untuk membersihkannya tidak boleh sembarangan. Gunakan cairan pembersih lantai yang memiliki pH netral.

Lantai beton sedang trend saat ini karena memberi kesan vintage. Perawatan lantai beton merupakan yang paling mudah, karena tidak membutuhkan cairan khusus. Cukup gunakan cairan pembersih lantai dengan pH rendah. Kemudian pel dengan kain yang tidak terlalu basah.


2. Pilih cairan pembersih lantai yang mengandung antibakteri.


Sebagian besar aktifitas kita berlangsung di atas lantai. Terutama anak-anak balita yang masih aktif, mereka bermain dan bertumbuh di atas lantai.

Itu sebabnya lantai harus selalu bersih dan bebas kuman agar anak tidak mudah sakit.

Pilihlah pembersih lantai yang mengandung antibakteri atau disinfektan, agar lantai rumah kita bersih dan higienis.


3. Sesuaikan dengan jenis dan kondisi ruangan.


Selain memperhatikan jenis lantai, pembersih lantai juga harus sesuai dengan kondisi ruangan.

Dapur dan kamar mandi merupakan ruangan yang lantainya paling sering terpapar kotoran sehingga kuman dan bakteri mudah berkembang biak.

Selain itu, ruangan-ruangan yang bersifat publik juga lebih mudah kotor dari pada ruangan pribadi. Seperti cafe, restoran, dan hotel. Lantai-lantai di tempat usaha ini diakses oleh orang banyak, sehingga lebih mudah kotor dari pada lantai rumah pribadi yang hanya diakses oleh anggota keluarga saja.

Nah, lantai-lantai pada ruangan dengan kondisi tertentu ini harus dibersihkan dengan cairan pembersih lantai dengan kadar pembersih yang kuat, yang mampu membunuh kuman dan efektif menghilangkan bau.

Salah satu cairan pembersih lantai yang aku rekomendasikan adalah wipol karbol cemara.

Kulit cerah, bersih, dan sehat merupakan idaman semua orang. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa wajah yang bersih dan cerah selalu menarik untuk dilihat.

Apalagi kondisi lingkungan yang akhir-akhir ini sudah tidak lagi bersahabat. Polusi udara terjadi di mana-mana. Paparan debu dan sinar UV menyebabkan kulit menjadi kotor, kusam, dehidrasi, hingga iritasi.

Makanya tidak heran jika pemilik kulit wajah cerah begitu dikagumi saat ini, karena memang untuk mendapatkan kulit sehat itu tidaklah mudah.

Itulah sebabnya orang-orang melakukan berbagai macam cara dalam perawatan kulit wajah. Mulai dari cara-cara alami, hingga menggunakan berbagai jenis produk skincare.

Apapun metode yang mereka gunakan, tujuannya hanya satu yaitu mendapatkan kulit wajah yang cerah, bersih, dan sehat.

Bahkan, ada yang rela menempuh jalan pintas demi mendapatkan kulit wajah yang terlihat cantik seperti menggunakan suntik putih, hingga operasi plastik. Hasilnya memang instan, tapi efek sampingnya juga tidak bisa dipandang sebelah mata. King of Pop sekelas Michael Jacson saja selama puluhan tahun harus mengalami ketergantungan obat akibat dari operasi plastik yang ia lakukan.

Lihatlah, cara instan itu hasilnya memang langsung terlihat sekejap mata, tapi resikonya bisa terjadi seumur hidup hingga akhir hayat.

Jadi, memang tidak salah jika ada pepatah yang mengungkapkan bahwa, "Alami itu lebih baik."

Perawatan kecantikan secara alami mungkin memang butuh waktu, namun lebih minim resiko, dan pastinya hasilnya juga bertahan lebih lama.

Salah satu cara alami dalam perawatan kulit adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi yaitu susu.

Sayangnya, produk susu yang aku kenal selama ini fokus mereka cenderung pada kesehatan tubuh secara umum. Sulit sekali menemukan produk susu yang kandungannya khusus untuk perawatan kulit.

Sampai pada suatu hari, ketika sedang mencari-cari suplemen kulit di Shopee, hasil penelusuran membawaku pada Shinjumi Vita Milky, yang merupakan susu khusus untuk kecantikan kulit.

Wah, jarang-jarang nih ketemu produk susu yang khusus untuk perawatan kulit begini. Penasaran banget deh pengen nyobain.

Aku lanjut klik deskripsi produk untuk mengetahui informasi lebih detail.

Ada 3 varian rasa yang mereka tawarkan yaitu stroberi, mangga, dan kurma.

Merasa masih kurang puas, aku lanjut mencari informasi tentang Shinjumi ini di mesin penelusuran, hasilnya ketemu website resmi mereka yaitu www.shinjumi.id.

Halo, Teman. Adakah dari kalian yang mengalami permasalahan kulit sepertiku? Yang cenderung kering tapi juga berminyak di area tertentu, khususnya di area T.

Memiliki kulit kombinasi begini ada tantangan tersendiri, nih. Karena ga bisa sembarangan memakai produk kosmetik.

Pakai yang khusus untuk kulit kering, ga efektif untuk mengatasi minyak di area T.

Pakai yang khusus untuk kulit berminyak, dominannya kulit justru kering, jadinya kulit jadi semakin kering.

Akhirnya aku terpaksa beli yang untuk kulit normal aja. Tapi tetap saja tidak semua produk skincare itu cocok di kulitku. Udah coba berbagai jenis merk, hasilnya tetap saja ga maksimal. Wajah semakin kusam, jauh dari kata glowing.

Duuh, berharap banget dapat produk skincare yang cocok biar aku ga perlu lagi gonta-ganti merk. Ga perlu instan, yang penting ada progres dalam pemakaiannya aku udah excited banget.

Karena aku pernah sebel juga ketika beberapa waktu lalu ketemu produk skincare yang lumayan cocok di kulit. Hasilnya lumayan cepat keliatan, trus ga ada efek samping juga di kulit.

Tapi, naasnya. Begitu berhenti pake, permasalahan kulitku muncul lagi. Bahkan semakin parah, jerawat bermunculan di mana-mana. Belum lagi beberapa area juga mengelupas. Duh, hancur banget deh saat itu.