Beberapa Solusi untuk Mengatasi Isu Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan
Traveling October 25, 2023Saat kita menghirup udara bersih di ruang terbuka, rasanya plong banget ya. Rongga dada yang berparu-paru seperti lega tanpa beban. Tak bernoda, tak pula ada noktah yang membebani pernafasan kita.
Pernah mengalami hal di atas? Kalau teman-teman pernah ke hutan atau ikut aktivitas outbond seperti nanjak ke gunung, pasti deh pernah merasakan menghirup udara yang segar banget. Dimana oksigen masih bersih belum tercemar oleh polusi udara yang banyak disebabkan oleh asap pabrik, asap mobil dan motor serta yang lainnya.
Nah di musim kemarau yang lumayan panjang ini, banyak hutan yang terbakar juga lho. Baik disebabkan oleh human eror ataupun karena faktor alam. Kok bisa timbul kebakaran hutan? Ya karena banyak faktor sehingga hutan jadi meranggas. Mau tahu penyebabnya dan solusinya? Ikuti terus ya artikel ini
Penyebab Hutan Meranggas dan Gundul
Tanpa disadari kadang aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab menyebabkan alam dan sekitarnya jadi rusak. Perilaku manusia ini jelas mencerminkan manusia yang tidak mencintai lingkungan. Ini tidak hanya merugikan sesamanya, tetapi juga makhluk hidup lainnya.
Dalam Jurnal Kerusakan Hutan dan Munculnya Gerakan Konservasi di Lereng Gunung Lamongan, Klakah 1999-2013 (2015), menurut Izzatul Kamilia dan Nawiyanto, hutan adalah sebuah kawasan luas yang ditumbuhi tanaman atau pohon.
Bagi manusia dan makhluk hidup lain, hutan berperan sangat penting. Salah satunya sebagai sumber oksigen dan menjadi habitat untuk beberapa satwa liar. Sehingga bila ada oknum yang berusaha merusak alam seperti hutan, pastinya sangat disayangkan sekali.
Dilansir dari situs Pusat Krisis Kesehatan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hutan gundul disebabkan oleh aktivitas penebangan liar. Biasanya aktivitas ini dilakukan untuk membuka lahan atau melakukan penjualan kayu secara ilegal.
Selain itu adanya cuaca yang ekstrim yakni panas yang menyengat bisa menyebabkan kebakaran hutan. Hal ini menimbulkan hutan menjadi meranggas dan gundul. Penyebab lainnya karena tingginya kebutuhan manusia akan kertas yang diproduksi dari bahan yang ada di hutan.
Jadi bisa dirangkum faktor penyebab hutan menjadi gundul:
1. Karena penebangan liar untuk membuka lahan atau menjual kayu secara ilegal.
2. Faktor alam, seperti iklim dan cuaca yang dapat memicu kebakaran hutan.
3.Tingginya kebutuhan manusia akan kertas.
Dengan kenyataan yang ada diatas, rasanya sedih juga ya mengingat keberadaan hutan di Indonesia yang sangat penting bagi kehidupan. Sehingga perlu dilakukan gerakan untuk mencintai alam dan lingkungan. Apa yang bisa kita lakukan?
Isu Perubahan Iklim di Dunia Termasuk Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami ancaman terhadap perubahan iklim. Banjir, kekeringan panjang, tanah longsor, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan terjadinya perubahan iklim di dunia.
Perubahan iklim menjadi isu yang harus diperhatikan. Hal itu karena berdampak dan memiliki resiko yang besar pada keberlangsungan makhluk hidup dan generasi di masa mendatang. Sehingga diperlukan aksi pengendalian perubahan iklim yang konkret dari seluruh lapisan masyarakat.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan perubahan iklim?
Perubahan iklim sebenarnya mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim.
Melansir laporan PBB tahun 2018, ribuan ilmuwan dan peninjau pemerintah sepakat untuk membatasi kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5°C. Itu akan membantu menghindari dampak iklim terburuk dan mempertahankan iklim yang layak huni.
So intinya penyebab perubahan iklim itu antara lain:
1. Pembuatan energi
Hal itu terjadi akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas. Pembakaran bahan bakar fosil tersebut menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bekerja seperti selimut yang melilit Bumi, menghasilkan panas matahari dan menaikkan suhu.
2. Manufaktur Barang
Ini terjadi akibat polusi yang disebabkan dari asap pabrik sebagai penghasil barang atau produk.
3. Penebangan Hutan
Aktivitas penebangan hutan yang merajalela yang merusak alam dan lingkungannya.
4. Penggunaan Transportasi
Efek Perubahan Iklim
Adanya mobilitas transportasi dari kendaraan yang ada yang jelas mengakibatkan polusi menjadi penyebab perubahan iklim juga. Dari uraian di atas apa ada efek dari terjadinya perubahan iklim? Pastinya ada efeknya antara lain:
1. Suhu terasa lebih panas
Seperti belakangan ini, cuaca di hampir semua tempat di Indonesia mengalami suhu yang meningkat. Bahkan ada yang mencapai suhu 40° Celcius.
2. Terjadi Badai yang parah
Perubahan iklim bisa menyebabkan terjadinya badai yang parah. Karena ada kenaikan volume dan suhu air laut.
3. Peningkatan kekeringan
Terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan dimana-mana
Solusi Mengatasi Isu Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan
Sebagai warga negara yang baik yang pastinya peduli dengan alam dan lingkungan khususnya di Indonesia, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi isu perubahan iklim dan perlindungan hutan?
Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan untuk hal di atas. Nggak usah muluk-muluk dan jauh-jauh, yang penting kita bisa melakukan langkah nyata untuk menyelamatkan alam dan lingkungan kita, terutama bumi milik kita bersama.
Mulai aksi dari hal yang kecil yang bisa kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim. Misalnya:
1. Hemat Listrik dan Air. Dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan listrik dan air. Namun penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kita bisa menghemat listrik dan air.
2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Misalnya bila kita beraktivitas tak jauh dari rumah kita alangkah baiknya kita tidak usah berkendara. Dengan jalan kaki kita akan lebih sehat dan mengurangi polisi udara.
3. Mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak ramah lingkungan seperti plastik. Misalnya saat kita bepergian atau ke tempat kerja membawa tempat minum sendiri atau tumbler. Tidak membeli air minuman kemasan dalam botol plastik.
4. Menanam pohon dan tanaman di rumah atau taman. Ini akan membuat udara lebih sejuk dan hijau.
5. Menanam pohon di hutan yang gundul dan rusak oleh penebangan liar bersama komunitas lingkungan hidup.
Dengan melakukan hal kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti di atas, bukan tidak mungkin bisa menjadi solusi untuk perubahan iklim dan juga perlindungan hutan. Sekecil apapun upaya itu pasti ada dampak positifnya.
Yuk untuk generasi muda dan juga semuanya, pastikan ikut gerakan untuk melindungi #UntukmuBumiku. Kalau kalian #MudaMudiBumi sudah melakukan hal apa nih? Yuk bareng #TeamUpForImpact ikut untuk #BersamaBergerakBerdaya
Yuk share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan....