Pada kondisi normal, keberadaan gula dalam darah sangat penting bagi tubuh karena berfungsi sebagai sumber energi sehingga kita bisa beraktivitas dengan lancar.
Namun metabolisme tubuh bisa terganggu jika kadar gula dalam darah meningkat atau menurun hingga melewati batas normal.
Berapakah kadar gula darah yang normal itu?
Kadar gula darah yang sehat tidak bisa dinilai dalam kisaran angka tertentu karena ada beberapa variabel yang dijadikan patokan penilaian.
- Saat puasa: kadar gula darah berkisar pada angka 70 - 110 mg/dl
- Satu jam setelah makan: kurang dari 160 mg/dl
- Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dl
- Waktu tidur: sekitar 110-150 mg/dl
- Pemeriksaan spontan: kurang dari 110 mg/dl.
Diabetes terdiri atas 2 tipe, yaitu:
- Diabetes tipe 1 (diabetes autoimun)
Disebabkan oleh pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin.
- Diabetes tipe 2
Disebabkan oleh sel-sel tubuh yang tidak efektif dalam menggunakan insulin atau dengan kata lain terjadi resistensi sel tubuh terhadap insulin.
Ciri-ciri Pengidap Diabetes
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan dalam waktu lama. Itu sebabnya banyak orang yang tidak menyadari jika mereka mengidap diabetes.
Namun, meski begitu bukan berarti ciri pengidap diabetes ini tidak bisa dikenali.
Bahkan sangat penting bagi kita untuk mendeteksi diabetes ini sejak dini agar penyakit ini tidak menjalar ke organ tubuh lainnya.
Berikut ciri-ciri awal pengidap diabetes yang perlu kita ketahui:
1. Penglihatan buram
Seiring dengan naiknya gula darah, terjadi peningkatan jumlah cairan pada mata. Cairan tersebut menumpuk, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi buram.
2. Sering meludah dan nafas bau
Peningkatan kadar gula dalam darah menyebabkan terjadinya gangguan pada kelenjar air liur. Hal ini menyebabkan pengidap diabetes menjadi sering meludah.
Di saat meludah, bakteri penyebab bau mulut tetap bersarang di dalam mulut sehingga menyebabkan nafas menjadi bau.
3. Mudah haus dan sering buang air kecil
Meningkatnya kadar gula dalam darah membahayakan kesehatan. Agar tidak semakin parah, alarm tubuh akan langsung memberikan reaksi dengan mengeluarkan gula lewat urin.
Semakin tinggi kadar gula dalam darah maka semakin sering pula pembuangan urin terjadi. Akibatnya tubuh menjadi dehidrasi sehingga pengidap diabetes sering merasa kehausan.
4. Berat badan turun drastis
Gula darah yang terlalu tinggi menyebabkan reseptor insulin menjadi rusak sehingga tubuh tidak bisa lagi mengubah gula darah menjadi energi.
Akibatnya cadangan lemak dalam tubuh sering dijadikan alternatif untuk pengganti energi.
Hal inilah yang menyebabkan pengidap diabetes mengalami penurunan berat badan secara signifikan.
5. Luka sulit untuk sembuh
Pengidap diabetes akan kesulitan untuk sembuh di saat mengalami luka. Hal ini terjadi karena di saat gula darah tinggi, kebutuhan metabolisme bakteri terpenuhi, sehingga bakteri menjadi berkembang biak dengan pesat.
Pencegahan Diabetes
Mengingat perkembangan diabetes ini tidak terjadi secara instan, maka masih besar peluang bagi kita untuk terhindar dari penyakit yang berbahaya ini.
Berikut adalah beberapa cara pencegahan diabetes yang bisa kita lakukan:
1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
2. Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayur.
3. Mengurangi makanan dan minuman yang manis.
4. Berolahraga secara teratur.
5. Menjauhi rokok, alkohol, dan obat-obatan.
Khusus untuk diabetes tipe 1, pencegahan bisa dilakukan dengan cara tes DNA untuk mengetahui adanya gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1. Terlebih lagi jika sudah ada anggota keluarga yang mengidap diabetes.
Akhir kata, di luar faktor turunan, penyakit diabetes sebenarnya memang bisa dicegah. Bahkan bagi pengidap diabetes tipe 1 pun perkembangannya bisa dikendalikan.
Asal ada niat, kemauan, dan usaha yang keras diiringi dengan bantuan medis, yakinlah pengidap diabetes pasti bisa bebas dari penyakit ini. Kuncinya adalah kedisiplinan diri dalam menjalankan pola hidup sehat.
Jika masih bisa kita cegah, mengapa kita harus mengambil resiko untuk menjalani pengobatan?
Yakinlah, Teman. Sesulit apapun permasalahan hidup pasti bisa kita hadapi di saat tubuh sehat. Namun sebaliknya, seindah apapun kehidupan yang dijalani, kita pasti sulit untuk menikmatinya di saat tubuh digerogoti penyakit.
Yuk, kita jaga pola hidup kita agar senantiasa sehat dan jauh dari penyakit