3 Cara Mudah Mencegah Demam pada Anak Setelah Imunisasi - demam merupakan sebuah kondisi di mana suhu tubuh melewati batas normal yaitu 37°C. Demam pada anak bisa diketahui lewat pengukuran menggunakan termometer. Jika pada ketiak telah lebih dari 37,2°C, pada mulut lebih dari 37,8°C, atau pada dubur lebih dari 38°C, maka anak sudah bisa dikatakan demam.
Menurut para ahli, demam adalah sebuah hal wajar, karena itu merupakan reaksi normal dari tubuh yang sedang melawan kuman. Oleh karena itu, orangtua jangan panik ketika si kecil demam. Pantau terus suhu badannya, kemudian kompres dahi dan ketiak dengan menggunakan kain yang sudah dibasahi air hangat. Hindari mengompres anak dengan air dingin, karena air dingin justru memicu kenaikan suhu tubuh.
3 Cara Mudah Mencegah Demam pada Anak Setelah Imunisasi
Imunisasi adalah cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Imunisasi ini terdiri atas 2 yaitu imunisasi aktif dan pasif.
Imunisasi pasif, merupakan proses imunisasi untuk jangka pendek, diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam keadaan darurat. Misalnya, ketika seseorang digigit ular berbisa, maka diberikan suntikan antibisa, yang tujuannya untuk membentuk antibodi dalam waktu cepat sehingga kuat melawan antigen yang masuk.
Imunisasi aktif adalah proses pembentukan imunitas tubuh dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh, dengan begitu vaksin akan merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi sendiri. Proses pemberian vaksin itu disebut dengan vaksinasi.
Vaksinasi bisa dilakukan lewat suntikan atau pun diteteskan langsung ke mulut.
Imunisasi merupakan program pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat. Karena itu pemberian imunisasi sangat dianjurkan terutama untuk anak-anak dengan usia 0-12 bulan.
Beberapa jenis vaksin yang disarankan tersebut adalah BCG, DPT, Campak, dan Hepatitis B.
Sayangnya, program kesehatan yang sangat bagus ini masih saja ada orangtua yang enggan memberikan imunisasi anaknya dengan alasan takut anaknya demam setelah disuntik vaksin.
Padahal, demam setelah proses imunisasi adalah hal yang wajar terjadi. Itu pertanda tubuh memberikan reaksi normal terhadap vaksin yang masuk.
Berikut cara mencegah demam pada anak setelah imunisasi.
1. Kompres bekas suntikan dengan kain yang telah dibasahi air hangat (sekitar 30-40 derajat Celsius).
2. Beri minum air putih sesering mungkin. Untuk anak yang masih di bawah 6 bulan, beri ASI atau susu.
3. Tidurkan anak di ruangan yang suhunya tidak terlalu dingin. Kalau bisa hindari penggunaan pendingin ruangan.
Pengalaman pada Baby Dzi, meskipun badannya sempat panas beberapa saat setelah diimunisasi, tetapi itu hanya siang saja. Malamnya dia tidak demam lagi, suhu badannya tetap normal di 37°C.
Nah, itu cara mudah mencegah anak demam setelah imunisasi versi Meripedia, ya.
Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Bye.