Hidup di zaman digital begini memang sulit untuk bisa lepas dari gadget. Kecanggihan teknologi secara tidak langsung telah menyeret sebagian besar aktifitas ke layar gadget.
Sebut saja aktifitasnya, seperti membaca buku, sekarang membaca buku digital atau e-book. Ada aktifitas perbankan seperti cek saldo, transfer, dan pembayaran pun sudah dilakukan via layar gadget. Bagi yang hobi menggambar pun sudah bisa dilakukan via aplikasi sketsa yang semuanya mudah diakses via layar gadget.
Bahkan sekarang ini sudah banyak aplikasi penunjang belajar anak yang membuat anak-anak sekolah pun sudah menggunakan gadget ini dalam aktifitas sehari-hari. Apalagi game online, youtube, dan media sosial. Tiga hal ini merupakan magnet besar yang sangat kuat menarik pengguna gadget untuk berlama-lama di depan layar.
Jika saja makan dan minum bisa dilakukan secara virtual, mungkin orang-orang pun akan melakukannya via layar gadget.
Begitulah besarnya ketergantungan orang terhadap gadget sekarang ini. Aku dan anak-anak adalah salah dua dari sekian banyak orang-orang yang tergantung dengan gadget.
Kalau sudah begini, mata adalah korban utama dari penggunaan gadget tiada henti ini.
Awalnya aku ga begitu 'ngeh' kalau radiasi layar gadget inj akan begitu cepat mempengaruhi mata. Aku baru tersadar ketika Aira mengeluh matanya terasa berat dan gatal.
Oh, no.
Yang Aira alami ini persis seperti yang aku alami 25 tahun yang lalu. Awalnya cuma dianggap kurang tidur aja. Tapi karena keluhanku ga juga berkurang setelah seminggu, akhirnya ibu membawaku untuk menjalani pemeriksaan mata, malangnya ternyata mataku udah minus 1/4.
Aku ga mau Aira mengalami hal yang sama. Menggunakan kacamata itu tidak nyaman dan membuat aktifitas jadi terganggu. Tetapi aku juga ga mau kalau mata Aira semakin parah.
Untunglah kakak ipar mengenalkanku dengan kacamata ion nano dari Falco. Jadi untuk melindungi matanya dari radiasi layar hape, Aira aku pakaikan kacamata ion nano Falco. Minimal selama 8 jam selama 1 hari, Aira kuharuskan memakai kacamata ini. Dan hasilnya memang tidak mengecewakan. Setelah sebulan pemakaian Aira tidak lagi mengeluh tentang matanya.
Alhamdulillah.
Review Kacamata Ion Nano Falco
Melihat hasil yang cukup signifikan dengan Aira, aku pun memutuskan untuk mencoba menggunakan kacamata ion nano dari Falco ini.
Pemeriksaan terakhir sekitar 1 tahun yang lalu, mataku silindris minus satu. Jadi kalau membaca dan menonton tivi tidak akan bisa kulakukan dengan nyaman tanpa kacamata. Apalagi untuk film-film asing dengan subtitle, bener-bener ga terbaca sama sekali jika tidak pakai kacamata.
Jadi selama 1 bulan ini aku memakai kacamata ion nano dari Falco ini untuk beraktifitas di rumah.
Berikut manfaat yang aku rasakan setelah memakai kacamata ion nano Falco selama 1 bulan.
1. Mata tidak lagi mudah lelah.
Biasanya jika berada di depan layar lebih dari 30 menit, aku merasa mataku lelah banget. Perkerjaanku jadi terganggu, karena selalu mepet deadline. Setelah memakai kacamata ion nano dari Falco ini, mataku tidak lagi cepat lelah. Jadi perkerjaan di depan layar pun kembali lancar.
2. Migrain berkurang.
Sebagai penyandang mata minus dan silindris, memang sering banget mengalami migrain. Satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa sakit kepala sebelah ini hanya tidur. Lha, kalau sehari itu banyak tidurnya gimana perkerjaan domestik bisa selesai ya, kan. Bisa hilang jabatan manajer keuangan rumah tangga kalo begini. Hihihi.
Nah, setelah memakai kacamata ion nano dari Falco ini migrain memang menjadi jauh berkurang.
3. Bye-bye mata bantal
Jangan tanya julukanku apa saat kuliah dulu. Yuuuup, Si Mata Bantaaaal. Uuuuh, sebel banget kalo mereka udah manggil aku seperti itu. Mereka kira mata bantalku itu disebabkan kebanyakan begadang. Padahal enggak. Karena mata minus dan silindris ini aku jadi ga leluasa mengerjakan tugas kuliah yang seharusnya selesai dalam 1 jam, terpaksa harus aku kerjakan berjam-jam. Akibatnya, mata lelah dan bengkak karena dipaksa kerja. Dan hal ini berlanjut sampai di usiaku sekarang.
Untung banget rasanya kenal dengan kacamata ion nano dari Falco ini. Karena setelah sebulan pemakaian aku udah gak ngalamin lagi yang namanya mata bantal.
Setelah merasakan perubahan yang cukup signifikan, pastinya jadi penasaran ya, apa sih yang membuat kacamata ion nano dari Falco ini bisa mengurangi keluhan pada mata?
Jadi, kacamata ion nano dari Falco ini memiliki komposisi sebagai berikut:
1. Ion Negative
Ion negative ini berfungsi untuk meningkatkan aliran oksigen ke otak, sehingga mengurangi stress dan kelelahan. Dengan begitu juga meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan energi dan mengurangi kantuk.
2. Anti Blue Light dan Radiasi
Manfaatnya bisa menangkal sinar biru dan radiasi yang dipancarkan oleh layar gadget, tivi, dan komputer sehingga mata terasa nyaman dan tidak mudah lelah.
3. Anti UV
Ini sangat bermanfaat saat kita sedang beraktifitas di luar ruangan. Sinar matahari yang terik sering kali membuat mata kita silau sehingga aktifitas pun menjadi tidak nyaman. Nah, anti UV pada kacamata ion nano Falco ini melindungi mata kita dari sinar matahari, sehingga kita bisa beraktifitas dengan nyaman.
4. Night Vision
Selain melindungi mata dari sinar matahari, kacamata ion nano Falco juga melindungi mata dari cahaya lampu pada malam hari. Ini akan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang beraktifitas di malam hari.
5. Far Infra Red
Far Infra Red ini bermanfaat dalam meningkatkan sirkulasi mikro pembuluh darah di sekitar mata dan otak. Lancarnya sirkulasi darah membuat beban jantung menjadi berkurang. Sirkulasi mikro yang meningkat juga mempengaruhi metabolisme tubuh, sehingga mengurangi beban liver dan ginjal. Semua ini berdampak pada kondisi mata menjadi selalu dalam keadaan prima.
6. Nano Tech dan TR 90
Ini merupakan sebuah inovasi frame dengan teknologi nano terbaru membuat frame kacamata menjadi tahan banting dan tidak mudah patah.
7. Lensa Polarized
Lensa polarized membuat mata menjadi lebih fokus, karena cahaya yang terpantul dari benda-benda di sekitar akan terhalang atau terhalau, sehingga mata pun terasa jauh lebih nyaman.
Desain
Frame kacamata ion nano Falco ini memiliki desain yang cocok dipakai untuk siapa saja, dari wajah bulat hingga persegi. Tersedia beberapa pilihan warna bingkai yaitu merah, hitam, putih, dan dark blue.
Aku sengaja pilih warna merah ini, karena rasanya jadi lebih gaya.
Bingkai kacamata ion nano Falco ini juga sangat fleksibel, membuatnya jadi tidak mudah patah.
Dengan semua kebaikan dari kacamata ion nano Falco ini, rasanya akan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Sampai hari ini aku memang belum melakukan pemeriksaan mata lagi, semoga saja setelah pemakaian rutin minus dan silidris di mataku bisa berkurang.
Intinya, menggunakan kacamata ion nano dari Falco ini adalah sebuah upaya dalam penyembuhan keluhan mata. Meski begitu, pencegahan tetaplah lebih baik dari pada pengobatan. Jadi, sebelum keluhan mata datang, rawat dan jagalah mata kita dengan sebaik mungkin. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutinlah berolahraga.
Kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan peduli dengan kesehatan mata kita. Masa iya negara, ga mungkin, kaaan?