Sesuaikan Kebutuhan Anda Ketika Memilih Asuransi Jiwa Syariah Agar Tepat
January 22, 2025
Seseorang yang sudah diproteksi dengan Asuransi Jiwa artinya selangkah lebih maju dalam mempersiapkan payung sebelum hujan, yaitu sudah menyediakan proteksi sebelum musibah terjadi dan menyebabkan masalah finansial dalam keluarga. Bagi para masyarakat Indonesia yang muslim sekarang ini tidak perlu ragu menggunakan membeli asuransi jiwa, Karena sudah ada produk yang halal yaitu dengan Asuransi Jiwa Syariah, tentunya sudah tidak asing dengan nama yang satu ini bukan.
Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Pas
Dengan begitu banyaknya produk asuransi jiwa syariah yang hadir di tengah-tengah masyarakat, terkadang banyak yang kebingungan untuk menjatuhkan pilihan, apa kerugian atau menyesal pasti akan terjadi belakangan, entah itu karena manfaatnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan maupun salah dalam memilih perusahaan penerbit asuransi, ini merupakan hal yang cukup sering terjadi, jangan khawatir berikut ini diantaranya ada beberapa tips memilih asuransi jiwa yang pas, yaitu:
·
Hitung terlebih dahulu jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan,
kebanyakan masyarakat asal dalam menentukan nilai pertanggungjawaban perusahaan
asuransi, tanpa menghitung jumlah kebutuhan di masa mendatang, sehingga jumlah
yang diminta seringkali kurang, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan
agen untuk membantu menghitung nilai pertanggungjawaban tersebut jika tidak
dapat melakukannya sendiri.
·
Evaluasi kondisi keuangan sebelum memilih nilai premi yang dibayarkan,
penting juga untuk tidak asal pilih premi asuransi karena beresiko menyebabkan
gagal bayar, yaitu kondisi ketika peserta tidak mampu untuk membayar kewajiban
premi asuransi sehingga membuat polis menjadi nonaktif, tentunya tidak akan
bisa merasakan manfaat asuransi tersebut karena Polis nonaktif. Jadi evaluasi
terlebih dahulu kondisi keuangan agar premi yang dipilih juga pas tidak
membebani keuangan.
·
Menentukan tertanggung, yaitu siapa yang nantinya harus dilindungi oleh
asuransi tersebut, idealnya seseorang yang menjadi tertanggung adalah yang
nantinya memiliki nilai ekonomi. Misalnya adalah sosok yang berperan sebagai
pencari nafkah atau tulang punggung dalam keluarga, karena ketika tulang punggung
keluarga ini meninggal dunia maka bisa berdampak pada kelangsungan hidup
anggota keluarga yang lain.
·
Memilih manfaat yang tepat, faktanya selain Memberikan manfaat berupa
proteksi atau pertanggungjawaban ketika tertanggung meninggal dunia, maka asuransi
jiwa juga punya manfaat-manfaat lain yang menyertai. Termasuk diantaranya
adalah manfaat tabungan serta investasi, sehingga hal ini mempengaruhi jenis
produk asuransi jiwa yang dipilih, pastikan memilih manfaat yang tepat dan
ideal sesuai kebutuhan.
·
Pastikan yang sistem klaimnya mudah, percuma mendapatkan asuransi dengan
harga premi murah dan manfaat yang besar namun ketika pengajuan klaim justru
sulit, sehingga tidak dapat mencairkan uang manfaat tersebut. Pastikan
memperhitungkan mengenai Sistem klaimnya juga agar tidak menyesal, Pilih
perusahaan yang menawarkan manfaat klaim mudah seperti klaim berbasis online
yang sekarang ini sedang populer.
·
Pastikan hanya membeli asuransi dari perusahaan yang terpercaya,
diantaranya adalah mempertimbangkan indikator legalitas perusahaan, yaitu sudah
dijamin oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki service center yang
baik hingga layanan penuh selama 24 jam apalagi untuk produk Asuransi digital.
Kenapa Harus Memilih Asuransi Jiwa Berbasis Syariah?
·
Halal, asuransi syariah bekerja sesuai dengan prinsip hukum Islam atau
syariat, yaitu dengan menghindari hal-hal yang dilarang oleh syariat, seperti
diantaranya adalah riba, gharar sampai dengan maysir, hal-hal yang berpotensi
membuat produk keuangan tersebut menjadi tidak halal dan menyebabkan dosa,
sedangkan bagi para umat muslim sendiri menghendaki produk keuangan yang
digunakan halal dan berkah, maka asuransi syariah adalah pilihan terbaik.
·
Keberkahan dengan saling tolong menolong. Dalam asuransi syariah sendiri
tidak hanya manfaat proteksi yang dirasakan melainkan juga ada keberkahan di
dalamnya, karena di dalam konsepnya menggunakan sistem sharing risk atau
berbagi risiko dengan konsep saling tolong menolong.
·
Tidak mengenal adanya dana hangus, dalam asuransi syariah juga tidak
dikenal adanya dana hangus, yaitu uang iuran yang nantinya akan lenyap atau
tidak kembali kepada peserta karena tidak terjadi klaim selama jangka waktu
pertanggungjawaban, dalam asuransi syariah amanah ketika mengelola uang titipan
atau tabarru, Sehingga peserta tidak perlu khawatir karena meskipun tidak ada
klaim selama masa perlindungan, nantinya uang asuransi tersebut akan tetap
dikembalikan kepada peserta.
·
Transparan dalam pengelolaan sekaligus juga adil dalam pembagian
keuntungan, ketika dana tabarru dari asuransi tersebut digunakan sebagai modal
untuk investasi oleh perusahaan, jika seandainya mendapatkan keuntungan dari
hasil investasi tersebut, maka keuntungan yang didapatkan akan dibagi secara
rata dan transparan.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung.
Demi kebaikan blog ini silahkan tinggalkan kritik dan sarannya di kolom komentar, ya.
Mohon maaf komentar dengan link hidup dihapus, ya.