Siklus Haid Tidak Teratur, Kenali Gejala, Penyebab, dan Resiko yang Mungkin Terjadi
April 27, 2020Calendar photo created by freepik - www.freepik.com |
Gejala Siklus Haid Tidak Teratur
Siklus haid adalah rentang hari sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Normalnya, siklus haid ini berkisar antara 21-35 hari.
Siklus haid dikatakan tidak teratur apabila setiap bulannya, periode haid lebih pendek dari 21 hari atau lebih lama dari 35 hari.
Ciri-ciri siklus haid tidak teratur:
1. Siklus haid kurang dari 21 hari.
2. Siklus haid lebih dari 35 hari.
3. Tidak haid selama 3 bulan berturut-turut.
Ciri-ciri haid tidak normal:
1. Pendarahan haid yang lama, dan dalam jumlah yang banyak.
2. Atau sebaliknya, volume darah terlalu sedikit.
3. Rasa nyeri berlebih di sekitar perut dan pinggang.
4. Terdapat gumpalan-gumpalan darah besar.
Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur
Siklus haid tidak teratur disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah:
1. Gangguan tiroid
Tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Di saat kelenjar tiroid ini mengalami gangguan, maka metabolisme tubuh pun akan terganggu, sehingga menyebabkan siklus haid tidak teratur.
Darimana kita mengetahui kelenjar tiroid ini mengalami gangguan?
Gejalanya cukup beragam, beberapa di antaranya adalah kerontokan rambut, mudah lelah, hingga berat tubuh naik atau turun drastis.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS merupakan kelainan pada kromosom dan sistem metabolisme tubuh yang menyebabkan fungsi indung telur terganggu. Kondisi inilah yang pada akhirnya mempengaruhi siklus haid sehingga menjadi tidak teratur.
3. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD (spiral) dan pil KB bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur. Dalam beberapa kasus, penggunaan jenis alat kontrasepsi ini bisa menimbulkan flek, bahkan pendarahan yang banyak saat haid.
4. Ketidakseimbangan Hormon
Ada 2 jenis hormon yang berperan dalam siklus haid, yaitu hormon estrogen dan hormon progesteron.
Hormon estrogen memengaruhi siklus dan kesuburan. Hormon progesteron membantu sistem reproduksi dalam mempersiapkan kehamilan.
Jika salah satu hormon bermasalah, maka akan berdampak pada kesuburan dan siklus haid.
5. Amenorrhea
Amenorrhea merupakan salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi.
Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Amenorrhea Primer merupakan kondisi ketika seseorang belum pernah mengalami menstruasi ketika usia sudah lewat dari 16 tahun. Sedangkan amenorrhea sekunder terjadi bila seorang wanita di usia subur (tidak sedang hamil), tetapi tak mendapatkankan haid kembali setelah 3-6 bulan dari haid terakhir.
6. Kista
Siklus haid yang tidak teratur atau terlambat juga bisa disebabkan oleh kista, lebih tepatnya kista ovarium. Tumor jinak ini bisa menimbulkan gejala lainnya, seperti rasa nyeri yang berlebihan pada saat haid.
Resiko yang Mungkin Terjadi Akibat Siklus Haid Tidak Teratur
Siklus haid yang tidak teratur beresiko terhadap kesehatan. Resiko yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Kesuburan
Siklus haid yang tidak teratur bisa menyebabkan gangguan kesuburan. Hal ini terjadi karena masa subur tidak bisa diketahui secara pasti. Kesuburan merupakan sebuah kondisi yang berhubungan dengan proses ovulasi, dimana sel telur siap untuk dibuahi. Namun gangguan hormon membuat proses ovulasi terganggu.
2. Polip Rahim
Polip rahim merupakan tumor jinak yang harus diwaspadai sebelum berubah menjadi kanker ganas. Polip terjadi akibat tumbuhnya jaringan dari lapisan organ tertentu ke dalam rongga tubuh. Polip rahim bisa tumbuh di mulut rahim, sehingga menyebabkan pendarahan setelah berhubungan intim. Siklus haid yang tidak teratur menyebabkan masa ovulasi sulit untuk ditentukan, sehingga sulit juga untuk membedakan penyakit ini dengan ketidaksuburan.
3. Kanker Rahim
Gejala awal kanker rahim biasanya ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur yang berlangsung panjang. Untuk itu sangat perlu diwaspadai jika siklus haid tidak teratur terjadi dalam waktu lama. Segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui gejala kanker rahim ini lebih dini, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
Sobat Meripedia, itulah beberapa resiko akibat siklus haid tidak teratur yang sangat perlu untuk diwaspadai. Sebelum berkembang menjadi penyakit yang membahayakan, jika mendapati adanya tanda-tanda siklus haid tidak teratur, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Semakin cepat diketahui, maka dokter pun bisa melakukan penanganan dengan tepat.
47 komentar
Info penting nih, karena setiap bulan kita kedatangan tamu ini.
ReplyDeleteJadi kalau ada hal yang terasa berbeda bisa segera di periksakan ke dokter deh.
Allhamdulillah sejak pertamakali haid sampai sekarang siklusnya teratur jadi sudah bisa diprediksi kapan haid berikutnya datang. Ternyata kalau siklus haid tidak teratur perlu diwaspadai ya
ReplyDeleteWah ternyata aku masuk dalam kategori gangguan tiroid. Gimana ya mbak pencegahannya? Padahal saya sudah mengkonsumsi sayuran dan buah.
ReplyDeleteKalau faktor usia, memengaruhi enggak ya? Karena volume ku mulai berkurang. Tapi bisa jadi gejala tiroid juga, karena salah satunya, rambut rontok. Tapi, semoga saja terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Thanks for sharing mak, jadi seperti diingatkan kembali ini
ReplyDeleteBagaimana ya kalau anak- anak yang baru haid? kadang siklusnya normal, kadang baru 10 hari selesai haid, eh datang lagi.Apa karena masih perubahan hormon yah?
ReplyDeleteItulah kenapa kita sebagai perempuan wajib mengenal dengan baik tubuh kita ya, kak. Dalam hal ini organ reproduksi kita. Biar bisa terdeteksi dini jika ada gejala yang ngga biasa. Dan bisa langsung ditangani oleh dokter
ReplyDeleteNah ini harus jadi reminder banget buat kita-kita. Kadang ngga teraturnya siklus haid dilewatin begitu aja ngga, dianggap sepele. Padahal harus diperhatikan juga yah.
ReplyDeleteBanayk banget penyebabnya, dengan tips ini sanngat membantu dan memberikan informasi secara fakta terkait masalah ini.
ReplyDeleteInformasi yang penting banget nih bagi perempuan. Jadi harus tahu nih hal-hal yang bisa membuat haid tidak lancar supaya bisa cepat penanganannya. Terima kasih atas sharingnya. ..
ReplyDeleteWhoaaa, aku pikir siklus haid berantakan itu hal yg wajar aja lho Mak.
ReplyDeleteTernyataaaaa serem uga yaaa
haid tidak teratur bisa juga dari konsumsi obat sih. aku pernah konsumsi obat telinga terus haidku langsung bermasalah
ReplyDeleteAku nih termasuk yang siklusnya kurang teratur. Apalagi sejak pake IUD, memang diakui kalau siklusnya jadi tambah panjang
ReplyDeleteJadi inget temenku dulu kalau lagi mens dia bisa pingsan, makanya dia ga pernah mengunci kamarnya terutama kalau lagi mens. Takut ada apa-apa
ReplyDeleteWah harus lebih diperhatikan ya siklus haid kita kalau kepanjangan atau terlalu singkat juga berarti terganggu ya..terima kasih artikelnya..
ReplyDeleteSiklus haidku sih teratur ya, cuma ya itu, kalau yang lain durasinya (katanya) bisa 5 hari sampai seminggu, aku cuma 3 hari lho dan dikit. Apa ini juga ada gejala lain ya? Wah nanti kalau corona udah pergi, mesti kontrol aja nih.
ReplyDeleteKalau siklus haidku alhamdulillah teratur. Cuma uniknya beberapa bulan ini siklus haidku di tengah jalan kadang berhenti sendiri, nanti sehari dua hari baru keluar lagi. Jadi bingung juga
ReplyDeleteInfo yang bermanfaat untuk kaum perempuan. Aku sendiri tipe siklusnya kadang maju/mundur dari periode semestinya
ReplyDeleteKadang suka parno sih kalau mengalami keterlambatan
Aku sempat membahas tema ini juga, lebih karena banyak teman yang mengalami masalah seperti ini. Kalau aku pribadi justru sangat rutin dengan siklus 28 hari. Cuma lain kali mgkn bisa dibahas Mbak, mengapa kok sekarang pas udah nikah ini, PMSnya makin parah. Bisa sakit sehari-dua hari sebelum mens. Padahal dulu enggak loh.
ReplyDeleteAdik aku nih yang masih sering mengalami siklus haid yang tidak teratur, sejak gadis sih itu sudah terjadi dan sampai sekarang setelah menikah.. sudah minum obat ini itu tapi masih ngga lancar.. memang harus lebih cermat mengenali gejalanya ya mbak dan bisa temukan solusinya
ReplyDeleteterima ksih infonya mba, saya salah satunya haid enggak teratur. udah di periksa di dokter enggak ada apa-apa sih. curiganya hormon. semenjak rutin minum zuriat, sekarang udah teratur lagi. Alhamdulillah.
ReplyDeleteWah info yang pas nih, kebetulan aku lg gak haid selama sebulan lebih. Agak khawatir kenapaa gitu, padahal sebelumnya selalu ontime, apa kecapean, atau gimana..
ReplyDeletejadi memang nggak boleh sembarangan ya urusan haid. Kita perlu cermati juga ciri-ciri haid yang kita alami. Nice info, Mba
ReplyDeletePenggunaan alat kontrasepsi implan juga bs bikin haid tidak teratur Mbak Merida... scr kan implan mempengaruhi hormon jg cara kerjanya. Tfs yaa
ReplyDeleteKak, temenku juga mengalami gangguan haid, tetapi gangguan itu muncul ketika berat badannya meningkat misalnya diatas 70kg, ketika beratnya 60 kg siklus haid kembali normal, apa ini gangguan hormonal ya kak?
ReplyDeletethank you for sharing mba meri. Puji Tuhan secara umum siklusku normal. Tapi kalau lg kecapekan atau stres, kdg ngaruh jg ke siklus haid.
ReplyDeleteBahaya juga ya akibatnya kalau siklus haid tidak teratur. Alhamdulillah kalau saya lancar-lancar saja selama ini
ReplyDeleteAku sempat berantakan siklusnya, karena melahirkan dan menyusui. Tapi alhamdulillah, sekarang uda balik lagi. Dan taunya karena instal apps di HP.
ReplyDeleteBermanfaat banget.
Soalnya kalau mau mens, seminggu sebelumnya pasti moody deeh..
Kalo ga gampang nangis, ya gampang ngambek, marah, ngomel.
Huhuu~
Perempuan itu yaa...
biasanya kalau ada yang agak tidak normal sepertinya baiknya langsung ke dokter kandungan, biar hati tenang ya mba
ReplyDeleteInfo ini penting banget buat perempuan. Lengkap dan sangat membantu. Sayangnya banyak yang gak sadar dan masa bodo sama sirkulasi haidnya. Thanks Mbak.
ReplyDeleteSi sulung kami mengalami hal ini maklum masih pertama kali Sampai akhirnya terpaksa saya bawa juga ke dokter kandungan dan memang banyak pemicunya apalagi anak-anak yang sekarang sekolah full day itu sangat mempengaruhi siklusnya kalau saya secara pribadi biasa saja belum ada masalah
ReplyDeleteSaya pernah sih kyk muncur atau bahkan maju, tapi ya gak selalu begitu, tapi katanya krn stress aja hehe. Khususnya pas awal pandemi sempet gtu. Namun bener sih mang perlu diwaspadai kalau gak teratur dna ada keluhan ya mbak
ReplyDeleteSiklus saya 21 hari dengan jumlah darah yang sangat banyak. Dulu saat belum menikah ditambah kram perut. Tampaknya hamil dan melahirkan cukup ampuh. Paling tidak, saya tidak kram perut lagi.
ReplyDeletenice info kak, apabila sudah berasa haidnya tidak teratur alangkah baiknya langsung dibawa ke dokter
ReplyDeleteInformasi ini tentu sangat penting bagi perempuan. Terutama remaja yang sedang berkembang
ReplyDeleteAlhamdulillah meskiupun sering terlambat tapi enggak pernah lama palinga seminggu dua minggu. Sampai-sampai pernah mengira saya hamil, tapi ternyata pengaruh stress aja, hehe. Btw, thanks for sharing mbak, berguna banget loh info kayak gini terutama untuk saya yang punya anak perempuan. Jadi bisa jadi referensi nih
ReplyDeleteremaja putri harus diedukasi tentang hal ini. agar lebih waspada dan bisa berhati2 dengan kondisi 'tamu bulananya'
ReplyDeleteKebanyakan kasus penyebabnya adalah Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)ya mba, seperti yang dialami Fitri Tropika. Alhamdulillah semua ada teknik pengobatannya.
ReplyDeletesetuju kak jadi perempuan hrs lebih aware ya sama kondisi tubuh. Misal siklus haidnya ga teratur ya hrs diperiksakan ya ke dokter segera spy langsung ditangani penyebabnya
ReplyDeleteNah ini nih penting buat anak gadis saya yang baru setahun ini mengalami haid, Kalau emaknya sih sudah lewat alias menopause hi-hi-hi
ReplyDeletetentunya sangat bermanfaat bagi kaum hawa agar supaya selalu memperhatikan siklusnya apa teratur atau tidak
ReplyDeleteNgeri juga ya kalau haid tidak teratur, paling ngeri tuh penyakit kanker rahim
ReplyDeletejadi ingat aku 11 bulan haid-haid setelah nifas...jangan-jangan... wkwk
ReplyDeleteTernyata serem juga ya kalau siklusnya kurang teratur gitu. Baru tau nih saya. Berguna banget nih buat yang baru tau kayak saya ini
ReplyDeleteTuch...jadi perempuan ga mudah kan...secara kalau ada gangguan datang bulan aja... dampaknya bisa kemana-mana.. penting utk kaum hawa memperhatikan jadwal tamu bulanannya...
ReplyDeleteSaya jd inget kata2 guru saya waktu SMA. Laki2 itu harus paham jg soal haid wanita, karena perkara haid ini nggak sepele. Secara nantinya jg pasti akan punya istri atau punya anak perempuan, setidaknya tahu harus berbuat apa jika diketahui ada gejala tidak beres
ReplyDeleteTernyata haid tidak teratur bisa menjadi penyebab dari berbagai masalah ya, penting banget ya soal siklus haid ini. Pasanganku pernah haid tidak teratur tapi tetap haid, sepertinya perlu ada pemeriksaan nih untuk memastikan dia baik-baik aja
ReplyDeleteAlhamdulillah saya teratur mba, tapi rada was-was juga. Terima Kasih reminder nya..
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung.
Demi kebaikan blog ini silahkan tinggalkan kritik dan sarannya di kolom komentar, ya.
Mohon maaf komentar dengan link hidup dihapus, ya.